Alifandofla.com - Mulai mencari tahu untuk bisa memilih jurusan kuliah yang cocok sengat penting bagi masa depan kamu saat menjalankan materi dan praktek di kampus, dan melancarkan karir saat lulus kemudian masuk di dunia pekerjaan.
Dari penelitian Indonesia Career Center Network (ICCN) menunjukkan 80% mahasiswa di Indonesia mengakui jurusan yang diambil kurang tepat.
Ini benar adanya karena banyak dari mereka yang setelah lulus kuliah bekerja di bidang yang berbeda dari jurusan yang diambil. Kuliah sekedar agar mendapat gelar sarjana atau mengisi waktu dengan harapan saat lulus mudah mendapatkan pekerjaan.
Lalu bagaimana supaya tidak salah memilih jurusan saat menentukan mau mengambil kuliah di perguruan tinggi?
Ini Manfaat Besar Gelar Sarjana Bukan Sekedar Dapat Kerja
1. Jurusan kuliah yang tepat
Jurusan kuliah yang tepat adalah yang sesuai minat bidang pekerjaan yang sudah mulai kamu minati sejak sekarang, sehingga kelak bisa sesuai atau setidaknya dapat mendukung di dunia kerja.
Memang sering terjadi jurusan kuliah dan bidang pekerjaan tidak cocok, ada yang kuliah di pertanian tetapi bekerja di perbankan, atau di pabrik.
Pilihan yang tepat itu banyak faktor yang mempengaruhi, antara lain minat, peluang kerja, dukungan orang tua, dan biaya. Karena setiap program studi dan kampus berbeda-beda biaya per semester kuliahnya.
2. Memilih jurusan banyak peluang kerja
Memilih salah satu jurusan kuliah yang ada banyak peluang di dunia kerja bisa menjadi pilihan jika sekiranya kamu minat antara lain seperti
- Administrasi
- Teknik
- Teknologi Informatika
- Akuntansi
- Bisnis manajemen
- Hukum
- Pendidikan
- Farmasi
- Desain Komunikasi Visual
- Arsitektur dan Desain interior
3. Mengutamakan masa depan karir
Banyak mahasiswa salah mengambil pilihan program studi karena kebanyakan mengutamakan minat dari sisi perasaan dan emosi pribadi. Karena jika berbicara soal minat, kita akan terpaku dengan perasaan
"aku suka dengan jurusan ini, kelak pasti bisa bekerja di bidang ini dan itu"
Itulah yang terjadi dengan pikiran saya dulu yang mengutamakan minat disertai idealisme tinggi. Merasa bahwa jurusan yang umum itu sudah terlalu banyak peminat.
Padahal jurusan yang banyak peminat itulah juga selamanya akan punya banyak peluang kerja. Seperti administrasi, akuntansi, teknik, dan teknologi informatika.
Semua mata pelajaran di kampus tidak menjadi mudah hanya karena sesuai minat, tetapi akan menjadi mudah menjalankan ketika kamu rajin kuliah.
4. Ada potensi bekerja freelance
Di era modern ini banyak kesempatan untuk bisa bekerja secara freelance tanpa harus terikat dengan perusahaan. Karena itu ada jenis-jenis jurusan kuliah yang ketika lulus sangat potensial dijalankan secara mandiri.
Misalnya bahasa Inggris bisa membuka jasa penerjemah, penulis artikel bahasa Inggris atau guru privat bahasa Inggris secara mandiri.
Teknologi Informatika, desain, dan arsitek juga punya peluang besar bekerja di perusahaan, instansi atau bekerja secara mandiri.
Kira-kira seperti itu gambarannya, ada peluang kelak bisa bekerja secara freelance
5. Jangan asal di terima di Perguruan Tinggi Negeri
Memang suatu yang membanggakan bisa kuliah di Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Indonesia, tetapi jangan asal dalam memilih jurusan, yang penting diterima.
Utamakan memilih jurusan dengan peluang bekerja yang bagus baik di PTN maupun swasta.
Tidak ada salahnya masuk kampus swasta asal materi dan praktek yang diberikan di bangku kuliah sepadan dengan bekal ilmu dan ketrampilan ketika kelak masuk di dunia kerja.
Daripada kuliah di Perguruan Tinggi Negeri dengan jurusan yang peluang kerjanya tidak pasti, lebih baik di kampus swasta dengan memilih jurusan yang berpeluang tinggi.
6. Potensi karir setelah lulus sarjana
Misalkan kamu suka jurusan teknik sipil coba buka di Google lalu tuliskan
"lowongan kerja teknik sipil"
Coba mencari tahu setidaknya minimal ada 50 lowongan pekerjaan yang sesuai.
Pastikan kamu mengecek satu per satu, dan jangan dihitung untuk jenis lowongan yang menerima "semua jurusan"
Bisa disesuaikan jurusan lain yang saat ini kamu inginkan.
Hindari jenis-jenis lowongan sales dan marketing, karena biasanya pekerjaan ini menerima semua jurusan.
Biasanya perusahaan yang merekrut sales tidak terlalu mementingkan latar belakang kuliah tetapi lebih kemampuan komunikasi personal dan etos kerja.
