Gunakan 5 Data ini untuk Analisa Fundamental Saham

Pengalaman saya belajar dan investasi mulai tahun 2018 waktu itu mulai mencoba menabung saham dengan mempelajari fundamental saham yang bagus. Bisa menganalisa fundamental termasuk hal yang cukup sulit dan membingungkan.

Saya membutuhkan waktu berbulan-bulan dengan langsung terjun mendaftar di sekuritas untuk bertransaksi. di artikel kali ini saya tidak akan membahas bagaimana cara mendaftar sekuritas dan investasi saham.

Dalam memahami istilah fundamental ini mungkin anda tidak langsung sekali memahami, maka dari itu akan lebih baik jika artikel ini anda simpan atau share di sosial media untuk diulang kembali jika ingin belajar fundamental saham.

cara analisa fundamental saham bagus

Cara Analisa fundamental ini saham cukup menggunakan Google Finance dan Yahoo Finance

Saya akan memberikan contoh menggunakan saham JPFA PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk 

JPFA adalah saham favorit saya karena banyak faktor memenuhi kriteria saham itu bagus. Yuk mari kita belajar analisa.

1. Itu Perusahaan Apa?

Kita harus tahu terlebih dahulu itu perusahaan apa, menjual apa dan bagaimana kontribusinya di masyarakat. Membeli saham sama saja membeli aset perusahaan jadi harus tahu itu perusahaan apa.

JPFA adalah perusahaan budidaya ayam, telur, daging, susu dan pakan ternak. Biasa disebut sektor poultry adalah sektor unggas yang mencakup secara luas mulai dari penjualan DOC (day old chiken), telur, daging dan juga pakan ternak unggas.

Jelas potensi pasarnya akan terus ada karena masyarakat akan selalu mengkonsumsi telur, daging, dan susu.

Jangan asal pilih tahu tanpa tahu itu perusahaan apa


2. Hasil Deviden (Yield Dev)

Deviden adalah laba perusahaan yang dibagikan kepada seluruh pemegang saham. Biasanya semakin besar laba perusahaan maka akan besar nilai deviden yang diberikan pada pemegang saham. Perusahaan yang mempunyai keuntungan setiap tahun akan membagikan deviden.

Saya mencari yang nilai devidennya lebih dari 2 %, semakin besar semakin baik  

hasil deviden
hasil Google Finance JPFA
Dari tabel diatas kita lihat bahwa deviden JPFA ada di angka 4.4%, setiap tahun akan berubah tergantung nilai laba dan jumlah saham yang beredar.


3. Rasio P/E

Price earning ratio (PER) adalah rasio untuk menilai harga saham dibandingkan dengan kemampuan perusahaan dengan laba bersih, yaitu keuntungan yang sudah dikurangi dengan biaya operasional perusahaan. Sebuah nilai dari perusahaan yang baik adalah perusahaan yang bisa banyak menghasilkan laba bersih.

Rasio P/E yang kecil adalah yang baik untuk dipilih, karena semakin tinggi P/E artinya harga lebih saham mahal dibandingkan dengan laba perusahaan. 

Jika dalam satu tahun perusahaan mengalami rugi, rasio P/E akan tinggi atau bahkan tidak tercatat (N/A) karena terlampau tinggi.

Nilai rasio P/E yang saya pilih jika masih dibawah angka 20. JPFA mempunyai PER di angka 8.07 berarti bagus.

4. PBV

Price to book value adalah indikasi untuk menentukan nilai saham mahal atau tinggi dibandingkan dengan nilai buku perusahaan (Book value) yaitu aset perusahaan yang dimiliki saat ini.

Nilai PBV dapat dihitung dengan harga saham saat ini dikalikan total jumlah yang beredar lalu dibagi aset nilai buku perusahaan. 

Jika PBV tinggi artinya harganya mahal. Saham yang terlalu mahal dengan PBV tinggi akan kecil kemungkinan di masa depan harga sahamnya naik, kemungkinan akan turun dan rugi jika membelinya.

PBV yang baik nilainya kurang dari 1 dan masih nilai wajar jika tidak lebih dari 2.

pbv JPFA
PBV JPFA Yahoo Finance

Bisa dilihat data dari Yahoo Finance JPFA nilainya adalah 0.98 artinya harganya masih murah dan layak beli.

5. DER

Debt to Equity ratio adalah nilai hutang perusahaan dibandingkan dengan aset perusahaan. Perusahaan yang sehat hutangnya lebih kecil dari asetnya DER kecil. Sedangkan perusahaan yang tidak sehat jika hutang lebih  banyak dibandingkan asetnya, DER besar.

Semakin kecil nilai DER maka semakin baik saham perusahaan. Nilai yang baik adalah kurang dari 1 atau kurang dari 100,  kurang baik jika nilainya sudah lebih dari 100 (data statistik Yahoo Finance).


Kesimpulan
  • Tahu perusahaan apa dan potensi pasarnya
  • Nilai devidennya tinggi
  • P/E (PER) tidak lebih dari 20
  • PBV tidak lebih dari 2
  • DER tidak lebih dari 100
Mungkin akan sulit menemukan kriteria fundamental bagus seperti ini, tetapi dari 5 data analisa diatas bisa dipilih mana yang paling banyak memenuhi kriteria sebuah saham itu bagus. 

Aldofla

Seorang manusia yang ingin bermanfaat bagi manusia lainnya. Berbagi artikel yang baik dan bermanfaat

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Aplikasi Kasir Jowara