Perbedaan Jiwa dan Raga Beserta Contoh Dalam Kehidupan

perbedaan jiwa dan raga

Alifandofla.com - Kita pasti sering mendengar kata jiwa dan raga yang seolah selalu menjadi satu kesatuan dalam kehidupan manusia. Pada diri seseorang terdapat dua bagian yang menjadi satu sehingga bisa menjalankan kehidupan, yaitu jiwa dan raga.

Jiwa adalah roh, nyawa, pikiran, perasaan dan keyakinan yang terdapat pada manusia sehingga dia dapat bergerak, berpikir dan menjalankan sesuatu dengan baik. Berfungsinya pikiran dan perasaan termasuk bagian dari jiwa. Karena jiwa yang kuat manusia punya semangat hidup, harapan, dan keyakinan kepada Tuhan.

Jiwa berperan dalam pikiran dan perasaan, seperti rasa cinta, bahagia, senang, sedih, semangat, khawatir adalah peran dari jiwa manusia yang erat hubungannya dengan emosional.

Karena itu ketika orang mengalami sakit pikiran, perasaan, depersi hingga stress disebut penyakit jiwa bukan penyakit otak. Istilah ODGJ (orang dalam gangguan jiwa) karena dia yang terserang adalah otak pikirannya.

Sedangkan raga adalah badan tubuh fisik manusia dari ujung rambut hingga kaki yang bisa dilihat dengan mata, secara fisik ada. Termasuk bagian-bagian organ dalam tubuh manusia yang dilihat secara fisik ada adalah raga.

Ketika orang sakit raganya misalnya seperti luka di bagian tubuh, maka pikiran dan perasaan masih bisa berpikir dengan baik.

Tubuh yang kehilangan jiwa atau roh (meninggal dunia) maka raganya akan utuh masih bisa dilihat tetapi sudah tidak bisa bergerak atau mati. Raga sudah tidak lagi berfungsi sehingga akan dikuburkan jasadnya.

Cara membangun jiwa dan raga

Kita bisa membangun jiwa dan raga dalam hidup ini agar terus tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang lebih baik. Anak kecil yang tumbuh dewasa sudah otomatis akan terbangun jiwa dan raganya.

Tetapi membangun jiwa itu selamanya bukan pada saat masa anak-anak saja. Fisik juga selamanya, dibangun dan dijaga.

Contoh membangun jiwa

  • Sekolah, kuliah maka yang akan berkembang adalah ilmu pikirannya
  • Mengaji agama yang akan berkembang adalah keyakinan dan ketaqwaan dalam beribadah
  • Seminar atau pelatihan pengembangan diri untuk motivasi
  • Outbound kegiatan sosial yang berkembang sikap-sikap jiwa sosial

Contoh membangun raga

  • Makan dan minuman sehat sehingga tubuh tumbuh
  • Olahraga membuat fisik menjadi sehat
  • Bergerak, berlari dan bernafas sehingga sirkulasi tubuh lancar
  • Fitness untuk meningkatkan otot
  • Tidur menjaga tubuh dan memperbaiki sel-sel organ

Jadi dari penjelasan di atas kita bisa tahu dengan jelas apa perbedaan jiwa dan raga sekaligus contoh-contoh dalam kehidupan kita sehari-hari yang mungkin sudah biasa setiap hari dilakukan.

Aldofla

Seorang manusia yang ingin bermanfaat bagi manusia lainnya. Berbagi artikel yang baik dan bermanfaat

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Aplikasi Kasir Jowara