Alifandofla.com - Ketika saya ikut program diet Herbalife ada beberapa pantangan makanan yang harus dihindari agar bisa cepat menurunkan berat badan. Tujuan menghindari beberapa jenis makanan ini adalah agar cepat bisa defisit kalori dan mencegah asupan kalori berlebih.
Banyak jenis makanan jika dimakan ternyata jumlah kalorinya yang cukup besar tanpa di sadari, sehingga jika saat menjalankan diet tidak bisa defisit kalori, maka akan sulit turun berat badan.
Pantangan makanan diet Herbalife ini tujuannya adalah agar bisa tercapai defisit kalori setiap hari, sehingga tubuh menggunakan energi dari lemak. Selain itu juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan badan juga lebih sehat.
Jenis makanan dibawah ini tidak sepenuhnya dihindari tetapi dikurangi, misalnya dalam satu minggu hanya makan sekali saja dari salah satu pantangan berikut ini.
5 Pantangan Makanan Diet Herbalife
1. Makanan mengandung lemak trans
Lemak trans adalah jenis lemak yang diproduksi melalui proses hidrogenasi, tujuannya untuk meningkatkan masa simpan dan kestabilan pada suhu ruangan. Namun, lemak trans diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit kolesterol LDL (buruk), dan penurunan kolesterol HDL (baik).
Meskipun pantangan, karena ini sudah sangat biasa kita makan sebaiknya dikurangi semaksimal mungkin agar bisa diet lebih cepat turun berat badan.Beberapa makanan yang dapat mengandung lemak trans antara lain:
- Gorengan, kentang goreng, ayam goreng, dan keripik kentang.
- Makanan ringan, seperti kerupuk, biskuit, dan kue-kue kering.
- Margarin, mentega, dan produk-produk olahan seperti selai
Karena efek negatif yang ditimbulkan oleh konsumsi lemak trans, disarankan untuk membatasi asupan makanan yang mengandung lemak trans dan lebih memilih makanan yang sehat dan alami.
2. Olahan daging merah
Yang dimaksud daging warna merah adalah daging sapi, kambing dan bebek goreng, sedangkan untuk daging ayam dan ikan diperbolehkan. Apalagi di Indonesia umumnya olahan daging merah mengandung lemak dan banyak yang menggunakan santan sebagai bumbu masak.
Perlu dihindari seperti seperti rendang, gulai, tongseng dan lain sebagainya.
3. Makanan cepat saji (junk food)
Jika kita biasanya sering membeli makanan cepat saji seperti ayam goreng kentaki, nuget, dan sosis, saat diet Herbalife semua itu harus dihindari. Dalam satu porsi paha atas ayam goreng kentaki bisa mengandung hingga 450 kalori, akan menjadi 700 kalori jika dimakan dengan nasi dan saus.
Makanan tersebut harus diganti menu makanan yang lebih sehat seperti sayur, tumis, pepes, telur, ada ayam panggang atau bakar.
Biasanya diet Herbalife hanya makan siang saja, berikut contoh makan siang untuk diet
4. Makanan bersantan dan berlemak
Selain makanan cepat saji, jenis-jenis makanan bersantan juga harus dihindari seperti opor, lontong, sayur dan rendang. Padahal makanan bersantan itu nikmat tetapi jika berlebihan akan meningkatkan kolesterol jahat.
Saat menjalankan program diet Herbalife kamu harus mulai menghindari makanan bersantan. Jadi harus kurangi makan rendang dan lontong sayur.
5. Soda dan Minuman Instan
Jenis-jenis minuman instan yang ada di kulkas minimarket satu botol rata-rata mengangdung 150-200 kalori. Ini sama dengan jumlah kalori 100 gram nasi.
Secara tidak sadar jika terbiasa minum minuman instan, teh kemasan, soda dan lain sebagainya sangat berperan meningkatkan asupan kalori di dalam tubuh. Ketika diet Herbalife mulai ganti minuman instan tersebut dengan air putih atau Herbalife Aloe.
Membiasakan diri mengurangi porsi
Jika kita langsung menghindari jenis-jenis makanan diatas dalam seminggu tidak makan sama sekali tentu akan membuat berat diet dan tidak bisa konsisten. Caranya adalah dengan komitmen mengurangi porsinya.
Ketika sudah terbiasa tidak jarang makan makanan tersebut dalam 2-3 minggu maka tubuh akan terbiasa lebih memilih makanan sehat seperti buah segar.
