Alifandofla.com - Hampir semua orang mengalami kesulitan dan kesusahan dalam hidup, ketika usaha tak kunjung berhasil, dan justru ada cobaan, lalu bagaimana cara membangkitkan semangat agar tetap kuat menghadapi.
Yang membedakan orang kuat dan berhasil dengan orang yang lemah yang gagal adalah semangat juang mereka dalam menghadapi setiap tantangan dan ujian kehidupan. Karena memang tidak setiap harapan manusia langsung tercapai, malah kebanyakan mengalami kegagalan dahulu.
Apa itu Rasa Semangat
Yaitu perasaan pada diri manusia yang menumbuhkan gairah, rasa semangat untuk bergerak menghadapi setiap pekerjaan, melewati hari apapun keadaannya. Ketika ada rasa semangat di dalam hati biasanya kesulitan dan tantangan menjadi lebih mudah dilakukan.
Seperti contohnya dalam kegiatan naik gunung, lomba lari, angkat besi, semua kegiatan berat itu tidak mungkin bisa dilakukan tanpa rasa semangat.
Tanpa rasa semangat bahkan kegiatan mudah sekalipun terkadang susah sekali dilakukan. Misalnya untuk membersihkan rumah, berangkat ke tempat kerja padahal naik kendaraan dengan mudah tapi terasa berat.
Muncak gunung yang jalannya naik membawa beban berat bisa menjadi ringan, sedangkan berangkat kerja tinggal naik kendaraan terasa berat, itu semuanya karena perbedaan rasa semangat.
Mengapa Muncul Rasa Tidak Semangat?
Beberapa Cara Membangkitkan Semangat
1. Punya Cita-Cita Besar
Orang yang hidupnya hanya mengalir, menerima keadaan biasanya ketika datang masalah akan kehilangan rasa semangat. Berbeda dengan orang yang mempunyai cita-cita besar maka setiap masalah dijadikan tantangan untuk menjadi lebih hebat.
Cita-cita besar bukan sekedar lulus kuliah, membeli rumah atau membeli mobil. Tetapi lebih jauh dari itu yaitu menjadi manusia yang sangat bermanfaat, minimal bagi keluarganya, anak-anaknya.
Orang sukses akan jauh bermanfaat, bisa membiayai keluarga, membiayai anak-anak sekolah, bahkan bisa memberangkatkan haji orang tua.
2. Semangat Mencari Pahala
Ketika kita yakin baru dalam niat sudah mendapat pahala, baru menjalankan usaha sudah mendapatkan pahala, maka setiap apa yang kita lakukan akan menjadi pahala apapun hasilnya.
Ketika gagal tidak menjadi down, atau lesu meratapi kegagalan karena merasa sudah mendapatkan pahala apa yang kita usahakan.
Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), Maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. (QS. An Nisa (4): 100)
Maksud berhijrah adalah sebuah niat baik, meskipun tidak sampai tujuan, ini buktu bahwa niat dan usaha sudah tercatat sebagai pahala. Banyak sekali hadist yang menunjukan niat baik sudah menjadi pahala.
3. Setiap Amal Kebaikan jadi Pahala
Bagi orang yang selalu punya motivasi untuk pahala, tujuannya adalah surga dan akhirat maka akan sulit bagi dia untuk tidak semangat menjalankan kehidupan.
Bagi Allah sebuah usaha yang baik, itu sudah mendapatkan pahala. Misalnya seseorang berusaha dagang tapi tidak laku, berusaha kesana-kemari mencari perkerjaan belum juga dapat
Jika semuanya demi niat berjuang untuk hidup yang layak, mencari pahala dari Allah maka setiap langkah dan upaya sudah dicatat menjadi pahala.
4. Hidup ini Tidak Selamanya
Buat apa terlalu sedih dengan keadaan di dunia, yang terpenting sudah selalu berusaha maksimal dan hasilnya tinggal tawakhal. Tok setiap nyawa juga akan mati, justru yang paling penting adalah amal kebaikan untuk nanti di akhirat.
Nabi SAW bahkan menyebut orang yang demikian sebagai orang cerdas.
“Orang cerdas adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya dan beramal untuk kehidupan setelah mati.” (HR at-Tirmidzi).
Mati kemudian dimakamkan itu adalah suatu hal yang pasti akan terjadi. Orang hidup akan semakin tua dan meninggal dunia. Info pemakanan Al AZhar Memorial Garden di infomakamalazhar.com
5. Akhirat dan Surga Jadi Penyemangat
Bagi orang yang beriman pasti tahu bahwa mengeluh, menyerah dari rahmat Allah, apalagi sampai tidak semangat menjalani hidup adalah perbuatan dosa.
Ketika ada rasa mengeluh dan menyerah, usaha tidak menjadi pahala justru menjadi dosa. Karena itulah ketika seseorang punya motivasi akhirat dan kehidupan surga maka setiap hari akan selalu semangat beramal.
Bekerja dengan niat yang baik, apapun hasilnya sudah tercatat sebagai pahala, jadi tidak perlu terlalu sedih dengan hasil yang tidak sesuai harapan.