Mengapa di Gunung Dingin Padahal Dekat Matahari? Ini Jawabannya

penyebab gunung lebih dingin

Alifandofla.com - Pasti kita pernah kepikiran mengapa suhu udara di gunung lebih dingin daripada di daratan, padahal gunung kan lebih dekat dengan matahari? di artikel ini akan memberikan penjelasan dan informasi yang mudah dan jelas

Kita pasti tahu kondisi di puncak atau di gunung semakin tinggi suhunya terasa semakin dingin, sedangkan semakin di darat semakin panas. Lalu bagaimana kaitannya dengan posisi yang lebih dekat dengan matahari?

Panas Matahari Sama di Semua Permukaan Bumi

Jarak bumi dan matahari sejauh 150 juta KM, jadi tidak akan ada perbedaan antara darat, laut, dan gunung.

Antara laut dan pegunungan di bumi rata-rata hanya berjarak 1-8 Km atau biasa disebut 2000-4000 mdpl (meter dari permukaan laut. Rata-rata tinggi pegunungan di Indonesia adalah 2000 - 4000 mdpl.

Gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian 8.800 Meter dari permukaan laut, atau 8,8 Km. 

Sedangkan jarak bumi dan matahari adalah 149.000.000 Km. Jadi dari sini sudah jelas tidak akan mempengaruhi perbedaan suhu di semua bagian bumi.

3 Penyebab Suhu di Gunung Lebih Dingin

Penyebab suhu di gunung lebih dingin adalah karena faktor perbedaan tekanan udara, aktifitas penduduk, dan jumlah tumbuhan.

1. Tekanan Udara

Tekanan udara adalah tekanan yang dihasilkan oleh berat udara yang ditarik oleh gravitasi ke permukaan bumi. Ini berarti semakin banyak udara yang terdapat di suatu wilayah, semakin tinggi tekanan atmosfernya.

Udara di siang hari terpengaruh dengan panas sinar matahari, dan tingginya tekanan menyebabkan tabrakan antara molekul udara sehingga menjadi terasa lebih panas, terutama di siang hari.

Terdapat lebih banyak tekanan udara di daerah dataran rendah dibandingkan dengan daerah dataran tinggi. Oleh sebab itu di gunung terasa lebih dingin karena semakin tinggi permukaan maka semakin rendah tekanan udaranya.

Semakin tinggi dari permukaan laut, tekanan udara semakin rendah dan suhu udara juga semakin rendah.

2. Padatnya Aktifitas

Di gunung lebih banyak jumlah tumbuhan dan pepohonan dibandingkan dengan jumlah aktifitas manusia, kendaraan, atau industri.

Kamu pasti tahu bahwa di lokasi yang padat aktifitas seperti di kota besar banyak kendaraan, banyak aktifitas manusia, suhu menjadi lebih panas.

Kegiatan yang dilakukan oleh industri, kendaraan bermotor, dan rumah tangga berkontribusi pada peningkatan emisi karbon dioksida dan berdampak pada peningkatan suhu Bumi secara bertahap.

Akumulasi karbon dioksida di atmosfer berkontribusi pada efek rumah kaca, yang memicu peningkatan suhu rata-rata Bumi. Fenomena ini dikenal sebagai pemanasan global. Dampak dari pemanasan global dapat meliputi perubahan iklim yang ekstrem, kenaikan permukaan air laut, perubahan pola cuaca, dan gangguan pada ekosistem.

3. Perbedaan Jumlah Tumbuhan

Pepohonan di gunung jumlahnya lebih banyak, dalam proses fotosintesis tumbuhan akan menyerap cahaya matahari sehingga mengurangi suhu panas di sekitar.

Pepohonan juga menyerap karbondioksida menggunakan cahaya matahari kemudian mengeluarkan oksigen sehingga menyebabkan udara yang sejuk bagi manusia dan hewan yang membutuhkan oksigen.

Aldofla

Seorang manusia yang ingin bermanfaat bagi manusia lainnya. Berbagi artikel yang baik dan bermanfaat

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Aplikasi Kasir Jowara