Biasanya penyebutan jiwa korsa bisa umum digunakan oleh sebuah persatuan organisasi sebagai motivasi kebersamaan, persatuan seperti Pramuka, Pecinta Alam, PMR untuk tingkat akademisi, atau anggota PMI dan tim SAR.
Pengertian Jiwa Korsa
Jiwa korsa berasal dari kata (esprit de corps) bahasa prancis sering juga disebut korps yang berarti satu badan mempunyai perasaan satu kesatuan, satu ikatan, saling menghormati, dan kecintaan terhadap satu sama lain dalam sebuah lembaga.
Jika korsa juga sering digunakan sebagai motivasi daya juang organisasi, kerjasama antar anggota yang kuat untuk sebuah tujuan tertentu.
Contoh Jiwa Korsa
Rasa hormat terhadap lembaga atau organisasi dan antar anggota sehingga ada rasa menghargai satu sama lain sehingga tidak ada sikap meremehkan antar anggota.
Saling membantu antar anggota di segala medan dan kondisi adalah contoh jiwa korsa yang paling baik dalam sebuah organisasi. Rasa satu kesatuan membuat jiwa membantu dan berkorban antar anggotanya.
Perasaan satu kesatuan yaitu rasa yang sama dimiliki oleh anggota. Jika ada satu anggota yang disakiti maka anggota lain ikut merasa sakit. Sehingga jiwa saling tolong menolong sangat tinggi ketika mempunyai jiwa korsa.
Jiwa Korsa Bisa Muncul Karena Kebersamaan
Seringkali sikap-sikap korsa bisa muncul karena kebersamaan yang kuat antar anggota. Bisa terjadi di kalangan atau organisasi apa saja.
Ketika antar anggota sudah muncul rasa kebersamaan, rasa hormat, saling tolong menolong, dan menjalankan kegiatan bersama, jiwa korsa tersebut bisa saja muncul.
Tetapi jarang yang sampai sangat kuat seperti hal nya terjadi di militer, karena setiap anggota militer merasakan pendidikan, ujian, dan rintangan yang sama sehingga mereka menjadi satu hati.