Alifandofla.com - Saya pernah beberapa kali interview mungkin 7-8 kali, dan juga pernah menjadi bagian yang menilai resume calon pelamar kerja untuk mengisi kekosongan tim. HRD di perusahaan menjadi pintu pertama pelamar kerja bagi fresh graduate atau lulusan sarjana baru.
Istilah fresh graduate adalah sarjana yang baru lulus belum mempunyai pengalaman kerja di perusahaan atau instansi. Mungkin sudah punya beberapa pengalaman seperti magang atau saat kuliah praktek.
Nah bagi kamu yang baru saja lulus sarjana dan mulai melamar pekerjaan, interview dengan HRD, berikut ini beberapa rahasia yang jarang di ungkap ketika HRD melihat CV, resume, atau saat melakukan wawancara.
1. Melihat Alumni Kampus
Ini sebenarnya bukan salah satu penilaian ketika masuk suatu perusahaan, tapi fakta banyak orang HRD memilih calon kandidat itu berasal dari kampus yang dikenal baik punya kredibilitas, atau di dalam kantor itu ada alumni kampus yang sama maka ini akan jadi penilaian lebih.
Jadi nama kampus bisa menjadi daya tarik ketika HRD membaca lamaran kerja seorang fresh graduate. Baru kemudian di tahap selanjutnya untuk interview dan tes psikologi.
2. Fresh Graduate yang Rajin
Hampir semua tempat kerja menginginkan karyawan yang rajin bekerja, sehingga nanti saat bekerja mudah dan cepat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.
Rajin tidak seorang lulusan fresh graduate itu dilihat daru banyak faktor seperti berapa lama waktu kuliah, nilai IPK, kegiatan kampus, dan juga saat tes psikologi.
3. Pengalaman Organisasi Tidak Diperhitungkan
Jika seorang fresh graduate melamar ke sebuah perusahaan untuk menjadi karyawan, maka pengalaman organisasi tidak terlalu diperhitungkan.
Perusahaan mencari orang yang rajin dan bisa mengerjakan tugas yang diberikan, seperti saat di kampus mahasiswa yang rajin kuliah, tepat waktu, dan mengerjakan tugas dengan baik.
Tipe-tipe mahasiswa dengan IPK bagus, lulus dengan cepat dianggap lebih mudah di didik untuk bisa paham cara kerja perusahaan.
Kelebihan dan Kekurangan Ikut Organisasi saat Kuliah di Kampus
4. Pengalaman Magang Sangat Penting
Hampir semua HRD lebih memilih fresh graduate yang punya pengalaman magang lebih banyak.
Jadi sebaiknya jika ketika lulus ingin segera cepat mendapatkan pekerjaan lebih baik banyak-banyak kerja magang daripada ikut organisasi.
Karena budaya kerja dan dunia kampus sangat berbeda. Saat kuliah mahasiswa setiap hari hanya mendengarkan materi, dan sesekali praktek dan mengerjakan tugas.
Sedangkan di dunia kerja dari pagi sampai sore adalah praktek kerja. Sehingga fresh graduate yang sudah punya pengalaman magang dianggap tahu dunia kerja.
5. Fresh Graduate Tidak Harus Kreatif
Di dunia pekerjaan pada posisi karyawan (bukan perusahaan kreatif) justru yang terpenting adalah rajin, cepat mengerjakan tugas, dan mengikuti apa yang di delegasikan oleh atasan (KPI Pekerjaan).
Perusahaan besar tidak perlu orang kreatif terkadang dianggap justru sering banyak ide yang menghambat pekerjaan.
Perusahaan besar umumnya sudah punya alur kerja yang jelas, sehingga karyawan tinggal menerapkan alur yang telah dibuat.
