Alifandofla.com - Arti overthingking dalam bahasa gaul adalah sebutan untuk menyebut orang yang berpikir berlebihan. Kata over artinya lebih dan kata thinking artinya berpikir. Tetapi bukan sekedar itu saja ada makna yang lebih luas yang pantas untuk menyebut seseorang overthingking.
Bahasa gaul sendiri adalah bahasa yang sering digunakan antar teman atau seseorang yang mempunyai makna tertentu. Bahasa atau kata itu jarang ada di dalam buku, atau bahasa indonesia resmi, sehingga menjadi bahasa gaul.
Pengertian overthinking dalam bahasa gaul
Adalah kata untuk menyebut orang yang terlalu kepikiran dengan suatu hal yang menyebabkan perasaan tidak enak, khawatir, bahkan berprasangka buruk kepada orang lain.Dalam bahasa gaul kata overthinking identik dengan suatu pikiran yang negatif karena terlalu berprasangka buruk, bisa pada diri sendiri, orang lain, pasangan, bahkan keluarga.
Contoh Overthinking
1. Ada orang berkata-kata bercanda kepada si A, tetapi si A kepikiran dengan kata-kata tersebut sampai merasa bahwa orang itu menghina, tidak menghormati dirinya, hingga muncul perasaan marah dan dendam. Inilah overthinking padahal orang itu cuma bercanda.
2. Orang tua melarang anaknya perempuan ketika mau pergi wisata sampai menginap bersama teman-temanya, karena orang tua khawatir akan terjadi kenakalan remaja. Tetapi si anak justru overhinking merasa dikekang, orang tua semaunya sendiri mengatur anak sampai merasa marah.
3. Ada sahabat dekat main bersama teman yang lain tanpa mengajak dirinya, lalu overthinking bahwa sahabatnya itu tidak lagi suka main bersama dia, memilih orang lain.
4. Pacar atau gebetan belum mengabari seharian karena ada kesibukan, lalu merasa overrthinking sudah tidak suka dengan dia atau ada orang lain yang dekat.
Intinya overthinking itu tidak baik karena pikiran yang berlebihan sehingga merasa sakit hati, khawatir, bahkan sampai menimbulkan kebencian.
Berpikir itu memang otomatis pada setiap manusia yang punya otak, tetapi yang baik adalah berpikir tenang, santai, sabar, tidak berprasangka buruk. Bukan malah berprasangka, merasa sakit hati, khawatir yang merusak mental sendiri.
