Dalam kehidupan pasti kita sangat sering mendengar kata-kata bersyukur, seperti misalnya "syukuri apa yang kita punya". Harusnya kamu bersyukur sudah hidup seperti ini, mendapatkan ini dan lain sebagainya.
Bersyukur bukan sekedar nasehat dari orang tua saja. Tetapi merupakan sikap yang diperintahkan oleh Allah kepada umat manusia. Di dalam Al Qur'an banyak ayat tentang perintah dan anjuran agar manusia itu bersyukur.
Jika diartikan secara bahasa syukur artinya ucapan rasa terimakasih kepada Allah SWT. Diucapkan dalam lisan, dirasakan dalam hati dan juga diungkapkan dengan perbuatan seperti misalnya kegiatan syukuran.
Arti bersyukur adalah rasa berterimakasih kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan dengan beriman atau percaya bahwa setiap nikmat yang kita peroleh ini adalah dari Allah. Ketika merasa bersyukur hati akan merasa lebih nikmat dan bahagia.
Sesuai dengan ayat Al Qur'an Surat Ibrahim Ayat 7
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mengumumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. (QS. Ibrahim: 7)
Sebagai orang muslim yang beriman pasti yakin dengan ayat ini. Salah satu cara agar mudah rezeki, hidup nikmat adalah dengan cara bersyukur kepada Allah bukan malah kufur nikmat.
Bagaimana cara kita bersyukur
Cara bersyukur itu adalah dengan merasakan nikmat sesuatu hal yang sedang kita rasakan saat ini kemudian disertai rasa memuji Allah atas nikmat yang kita rasakan. Setelah dirasakan dengan hati kemudian di ucapkan dengan lisan menyebut Alhamdulillah, lalu juga ditunjukkan dengan perbuatan yang bernilai kebaikan sebagai ungkapan rasa syukur.
Maka sesuai dengan ayat
Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah. (QS. Al Baqarah: 172)
Contoh-contoh bersyukur
Ketika makan, kita saat makan merasakan enak dan nikmat kemudian dalam hati mengucapkan "Ya Allah terimakasih atas nikmat makan yang enak ini, lalu dalam lisan setelah makan mengucapkan Alhamdulillah.
Ketika mendapatkan rezeki, merasa bahagia dengan apa pun yang di dapatkan tanpa mengeluh kemudian dalam hati mengucapkan "Ya Allah terimakasih atas rezeki yang Engkau berikan ini"
Ketika pergi wisata, dalam hati merasakan kenikmatan sehat, bisa jalan-jalan wisata melihat keindahan dengan mata ciptaan Allah, ingat bahwa badan yang sehat dan mata melihat ini semua kearena Allah. Kemudian hati dan lisan mengucap Alhamdullillah.
Sedangkan sikap bersyukur adalah dengan menunjukan sikap dan perbuatan baik diri kita dengan orang lain dan hubungan ibadah kepada Allah. Membantu orang lain baik dengan tenaga maupun harta, memanfaatkan waktu untuk beribadah.
Tanda-tanda suasana hati yang bersyukur
Ras syukur itu tandanya hati menerima dengan suka, nikmat dan bahagia tanpa ada keluh kesah. Kemudian mengingat dan memuji Allah bahwa semua kenikmatan ini adalah pemberian Nya.
Rasa lebih mudah bahagia dengan keadaan apapun, tidak mudah mengeluh, dan pikiran menjadi lebih positif karena bisa melihat nikmat Allah.
Karena kehidupan dunia ini memang ada kelebihan dan kekurangan. Tanda orang kurang bersyukur itu hatinya mudah mengeluh dengan keadaan, muncul rasa iri kepada orang lain, perasaan serba kurang, banyak obsesi duniawi.
Bukan merasa apa yang kita dapatkan adalah serta merta jerih payah kita semua, bukan malah mengeluh dengan rezeki yang ada.
Jadi sudah seharusnya manusia mensyukuri nikmat, rahmat, anugerah yang banyak sekali diberikan oleh Allah kepada kita semua.
