Siapa dari kita yang kangen rumah nenek? ya rumah yang dulu selalu ramai berkumpul saat lebaran sekarang sudah tidak lagi ada. Ketika kakek, nenek, orang tua mulai meninggalkan kita, rasanya lebaran kurang terasa nuansanya.
Kita yang sekarang sudah mulai menginjak usia 30 tahun lebih pasti merasakan perbedaan suasana lebaran dulu dan sekarang. Apalagi semenjak 2 tahun pandemi melanda, rasanya semakin berbeda.
Apakah memang zamannya sudah berbeda? kalau pengalaman dari saya yang jelas tarasa karena kakek nenek sudah tiada. Doa untuk mereka semoga tenang di sisi Nya.
9 Ide Jajanan Lebaran Anti Maenstream
Momen Lebaran Jaman Dulu yang Bikin Rindu
1. Ramai mudik ke rumah nenek
Saat ramadhan tinggal seminggu terakhir, nuansa hari raya sudah mulai terasa. Momen indah berkumpul bersama keluarga besar orang tua kita berkumpul, pakde, bude, kakak adek sepupu ramai di rumah nenek.
Sekarang saat kakek dan nenek sudah tiada, rasanya sulit untuk berkumpul seperti dulu lagi. Datang berkumpul ke rumah pakde paling tua saja enggan rasanya.
Mungkin karena kesibukan masing-masing, bersyukur jika masih ada keluarga yang ramai kumpul bersama di saat lebaran.
2. Masakan kas kampung
Nenek dan orang tua sudah mulai sibuk masak-masak sejak 2 hari sebelum lebaran. Dimakan bersama-sama pada saat ngumpul mendekati hari raya, masakan biasanya juga dibagi-bagikan ke tetangga.Di rumah orang tua biasanya masak-masak, apalagi jika anak-anak berkumpul pada mudik jadi momen makan bersama yang terjadi setahun sekali.
Sekarang lebih mudah jajan daripada masak, jika tidak ada nenek atau ibu mungkin budaya masak-masak opor sudah mulai hilang.
3. Membeli baju baru
Dulu menjelang lebaran sekeluarga pergi ke pasar atau ke toko untuk membeli baju baru. Rasanya aku rindu sekali jaman-jaman ayah membelikan baju setiap kali lebaran.Kini ayah sudah berpulang, aku dan saudara sudah dewasa, tidak ada lagi momen serunya belanja ke toko membeli baju baru. Betapa ramai pasar waktu mendekati hari raya, penjual baju ramai diserbu orang.
Sekarang ada pilihan belanja secara online, keramaian belanja di toko langsung menjadi berkurang. Banyak toko baju mulai tutup pindah jualan online.
4. Takbiran sampai pagi
Hal paling menyenangkan ketika mudik dan berkumpul di rumah nenek adalah suasana masjid yang hidup. Gema takbir berbunyi dari malam hingga pagi, mulai dari anak kecil hingga dewasa meramaikannya di masjid.Opor masakan nenek dan makanan ringan juga sering disedekahkan di masjid untuk makan-makan.
Jaman sekarang yang semakin modern, apalagi di daerah perkotaan nuansa takbiran tidak akan seindah di kampung nenek.
5. Silaturahmi keliling
Dulu ketika masih banyak orang tua yang masih hidup, saat lebaran para remaja dan anak-anak ramai bersilaturahmi ke rumah-rumah tetangga, saudara yang dianggap lebih tua.Sejak pandemi budaya silaturahmi mulai hilang, dan sekarang ini jadi keterusan banyak yang malas untuk keliling, lebih suka duduk santai di rumah bersama keluarga.
Bahkan banyak yang pada saat hari Raya pergi ke wisata daripada pergi silaturahmi ke rumah saudara.