Apakah kita termasuk orang sombong dalam kehidupan di antara orang sekitar? Semoga sifat-sifat sombong tersebut bisa dihindari dari diri kita pribadi dengan mengerti apa saja karakter orang sombong.
Selain itu kita juga bisa menjadi lebih hati-hati dalam bersikap. Atau mungkin ada teman dekat, keluarga dan anak-anak yang belum tahu atau belum sadar memiliki karakter sombong. Banyak sekali secara tidak di sadari manusia pasti ada rasa sombong sedikit atau banyak.
Bahaya sifat orang yang sombong akan menjadikan sulit membangun hubungan yang baik dengan manusia karena mereka kurang peka terhadap kebutuhan, perasaan, dan pandangan orang lain. Mereka juga cenderung lebih suka merasa lebih baik dari orang lain, sehingga sulit untuk terhubung baik.
Rasulullah SAW bersabda: Sombong itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan sesama manusia. (HR Muslim).
Karakter adalah sifat dan perilaku individu dalam sebuah aspek tertentu dari berbagai sudut pandang.
5 Tanda Karakter Orang Sombong
1. Meremehkan orang lain
Sikap dan perbuatan sering meremehkan orang termasuk menjelekkan, menghujat dan melakukan pembulian ini adalah sifat sombong. Meremehkan dengan kata-kata atau dengan perbuatan.
Berkata misalnya seperti "emang kamu bisa" "emang kamu siapa" atau ucapan-ucapan bodoh, tolol, cupu,kuper, dan lain sebagainya kepada orang lain.
Semua kata-kata yang menyakitkan orang lain dengan nada meremehkan adalah ciri dari orang sombong. Apalagi jika sampai berkata dengan ucapan buruk membodohkan dan menjelekkan.
Mengejek dan mengolok penampilan orang juga termasuk kategori meremehkan. Entah mengejek secara fisik, penampilan atau perbuatan.
Baca juga 5 Contoh Sikap Rendah Hati
2. Susah menerima nasehat
Sesuai juga dengan hadist Rasulullah ciri orang sombong itu menolak kebenaran. Pada umumnya nasehat itu suatu kebenaran. Tetapi orang sombong sering tidak peduli dan sampai membantah nasehat tersebut.
Dia merasa bahwa pendapatnya adalah yang terbaik, sehingga mereka sulit bekerja sama dengan orang lain. Mereka seringkali menganggap orang lain di sekitarnya sebagai orang yang lebih rendah atau kurang penting dari dirinya sendiri, sehingga mereka tidak bisa menerima kritik dan saran.
3. Sulit minta maaf
Selaras dengan sikapnya yang suka menganggap remeh orang lain, dan susah menerima nasehat, merasa dia paling benar maka ketika bersalah dia susah minta maaf.
Dia cenderung sulit mengakui kesalahan mereka karena mereka merasa bahwa mereka selalu benar. Mereka tidak mau menerima kritik atau saran dari orang lain, sehingga sulit untuk memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan.
4. Selalu ingin dipuji
Ketika orang merasa dirinya hebat lebih baik dari orang lain maka hal tersebut akan memunculkan karakter suka dipuji. Dia merasa dirinya hebat, pandai, atau lebih baik dari yang lain.
keinginan yang kuat untuk mendapatkan pengakuan atau pujian dari orang lain. Orang yang memiliki sifat ini cenderung mencari pengakuan dari orang lain dan merasa senang ketika diberi pujian atau penghargaan.
Seringkali suka memuji diri sendiri dan merasa bahwa mereka lebih unggul dari orang lain. Dia suka memamerkan diri dan berbicara tentang pencapaian atau keberhasilannya agar mendapat pujian dari orang lain.
5. Pemarah
Karena sering merasa baik, benar dan banyak kelebihan. Ketika ada masalah bisa dia mudah marah dan sulit mengendalikan emosinya ketika menghadapi situasi atau masalah yang membuatnya merasa tidak nyaman atau kecewa.
Orang yang pemarah seringkali bereaksi dengan emosi negatif seperti kemarahan, frustrasi, atau kekesalan yang terjadi.
Ketika ada salah paham dengan orang lain dapat dengan mudah meledak dan mengeluarkan kemarahan secara verbal atau fisik. Dia cepat mengambil kesimpulan dan cenderung melihat orang lain dari sudut pandang yang negatif. Hal ini bisa membuat mereka lebih rentan terhadap kemarahan dan mudah memprovokasi.
