Alifandofla.com - Kuliah Desain Grafis adalah program studi yang bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang seni dan ilmu desain yang berkaitan dengan visualisasi grafis. Dalam kuliah Desain Grafis, siswa akan mempelajari berbagai keterampilan yang berkaitan dengan desain grafis, termasuk penggunaan perangkat lunak desain, komunikasi visual, pengembangan konsep, dan analisis pasar.
Materi yang dipelajari dalam kuliah Desain Grafis meliputi berbagai topik, seperti dasar-dasar desain, sejarah desain grafis, seni tipografi, desain logo, desain poster, desain buku, desain grafis digital, dan desain interaktif. Selain itu, siswa juga akan mempelajari keterampilan teknis dalam menggunakan perangkat lunak desain seperti Adobe Photoshop, Illustrator, dan InDesign.
Selama kuliah, siswa akan menghasilkan berbagai karya desain, mulai dari proyek-proyek kecil hingga proyek-proyek yang lebih kompleks. Siswa juga akan memperoleh pengalaman praktis dalam bekerja dengan klien, menyusun proposal desain, dan mempresentasikan hasil karya.
Memilih kuliah Desain Grafis di Jakarta, lulusan akan memiliki kemampuan untuk merancang karya desain yang menarik, efektif, dan memenuhi kebutuhan klien. Mereka dapat bekerja di berbagai bidang, termasuk periklanan, penerbitan, media sosial, dan web design. Selain itu, mereka juga dapat menjadi freelance designer atau membuka studio desain grafis sendiri.
Jika kamu ingin kuliah jurusan desain grafis di kampus, kamu bisa mengambil jurusan Desain Komunikasi Visual atau DKV
5 Kampus Desain Grafis Jurusan DKV di Jakarta
1. Universitas Paramadina
Kamu bisa memilih kuliah di Universitas Paramadina di Fakultas Ilmu Rekayasa jurusan Desain Komunikasi Visual.
Universitas Paramadina ingin menyiapkan lulusan dalam bidang Desain Komunikasi Visual (DKV) yang mampu mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Ikut berpartisipasi dalam memberikan solusi dalam keilmuan seni visual terhadap masalah-masalah sosial-budaya.
Menyelenggarakan proses belajar di bidang Desain Komunikasi Visual yang mampu mengembangkan sikap kreatif, terbuka, mandiri, serta memiliki tanggung jawab secara etika.
Menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri komunikasi visual terutama di bidang branding. Menjadi program studi yang aktif dalam memecahkan masalah di masyarakat, dan peduli terhadap brand produk lokal dan meningkatkan kerjasama dengan masyarakat luas.
2. Universitas Multimedia Nusantara
Melalui program studi DKV mahasiswa akan belajar dan bisa menerapkan seni dan desain dalam menciptakan solusi bagi permasalahan yang ada. Mereka mampu merancang komunikasi melalui visual di berbagai macam media untuk tujuan yang baik.
Kuliah di DKV UMN menjadi tempat kuliah untuk mahasiswa agar dapat mengembangkan kreativitas, ketrampilan, dan inovasi mereka di bidang seni dan desain agar dapat berperan dalam memenuhi kebutuhan lokal dan global dalam bidang industri masa depan.
Desain Komunikasi Visual fokus untuk menghasilkan mahasiswa yang mampu memecahkan masalah berbasis inovasi dan menghadirkan masa depan konten kreatif media baru melalui kurikulum yang bagus, melalui kegiatan akademik, dengan fasilitas pendukung modern.
4. Binus (Bina Nusantara)
Di Binus jurusan desain grafis juga masuk di Desain Komunikasi Visual. Mahasiswa DKV Binis dibekali dengan kemampuan unik teknologi informasi yang dapat mendukung cita-cita karir mereka di masa depan.
Khususnya pada jurusan Desain Komunikasi Visual dengan memiliki keterampilan & pengetahuan dalam membuat media cetak, digital, dan interaktif. Siswa dapat menerapkan kemampuannya dalam berbagai kasus komunikasi visual.
Beberapa contoh kemampuan lulusan dapat menguasai desain UX, brand & branding, desain informasi, desain untuk publik, fotografi, ilustrasi, tipografi, dan desain web menjadi desain media baru yang menarik dan interaktif.
4. Universitas Tarumanegara (UNTAR)
Fakultas Seni Rupa dan Desain di program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) dahulu disebut desain grafis, telah terakreditasi A oleh pemerintah melalui BAN-PT.
Jurusan DKV Universits Tarumanegara, mahasiswa bejar agar mampu memadukan berbagai elemen warna, rupa, huruf dan gambar sebagai bahasa visual melalui media berbasis teknologi digital audio-visual maupun media cetak.
Lulusan Sarjana Strata Satu (S1) diharapkan menguasai kemampuan merancang media komunikasi visual terkini. Profesi desainer komunikasi visual sangat dibutuhkan di berbagai bidang industri.
Dapat menciptakan berbagai macam kebutuhan visual seperti periklanan, hubungan masyarakat (humas), penerbitan dan media massa, website, rumah produksi film dan video, membuat animasi, aplikasi dan game, percetakan, dan lain sebagainya.
5. Universitas Esa Unggul
Materi desain Grafis masuk di jurusan Desain Komunikasi Visual merupakan ilmu yang memberdayakan berbagai macam jenis visual sebagai alat untuk menyampaikan pesan atau informasi. Tujuannya adalah menghasilkan sesuatu sasaran sesuai dengan apa yang diinginkan, secara komunikasi, informatif dan persuasif melalui pemahaman yang baik mengenai seni visual.
Dengan metode belajar dan praktikum di kampus, mahasiswa dapat belajar cara membuat film, mulai dari perencanaan kisah, pengambilan gambar, hingga pengeditan. Termasuk juga photography untuk desain iklan produk dan jasa, fashion, arsitektur, dan jurnalistik.
Mahasiswa dididik untuk menjadi kreatif, baik dalam melakukan setiap aktifitas kuliah di kampus dengan fasilitas dan suasana akademik yang sangat memadai. Mengarahkan masa depan serta siap menjadi desainer bidang desain multimedia, film, printing, pameran, dan desain ilustrasi yang handal.
