Alifandofla.com - Membicarakan masalah jenuh bekerja dan ingin resign itu adalah hal yang banyak dirasakan banyak orang salah satunya saya sendiri. Tapi sebelum memutuskan resign ada beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan, agar tidak menyesal setelah keluar dari tempat kerja.
Memutuskan resign belum tentu akan menyelesaikan masalah, tetapi justru akan menambah masalah jika tidak ada pekerjaan lain, alias menganggur. Sedangkan kebutuhan hidup akan terus berjalan dalam kondisi kamu bekerja atau menganggur.
Tentu saja bukan menjadi masalah ketika resign lalu mendapatkan tempat kerja pengganti yang lebih baik dari sisi tanggung jawab pekerjaan dan gaji. Kedua hal ini harus menjadi pertimbangan, tanggung jawab kerja sesuai dengan gaji yang diperoleh.
Perbedaan Tugas dan Tanggung Jawab
Jadi apa saja yang harus kamu perhatikan khususnya kondisi diri kamu ketika jenuh bekerja ingin resign.
Pertimbangkan 5 Hal ini Ketika Jenuh Bekerja Ingin Resign
1. Sumber penghasilan setelah resign
Saya yakin semua orang butuh bekerja dan mendapatkan penghasilan untuk menghidupi dirinya dan juga keluarga. Memutuskan resign artinya kamu akan kehilangan pekerjaan dan sumber penghasilan.
Bekerja tentu saja sudah jelas setiap bulan akan mendapatkan gaji yang bisa digunakan untuk hidup. Apalagi jika sudah mempunyai keluarga pasti akan butuh pemasukan.
Jika kamu punya tabungan yang bisa untuk hidup selama minimal 6 bulan mungkin akan baik-baik saja. Atau kamu sudah mempunyai tempat bekerja lain yang lebih baik.
2. Ingat, usaha hasilnya tidak bisa instan
Jika kamu ingin memutuskan terjun ke dunia usaha, ingat bahwa usaha ada resiko rugi dan tidak bisa instan langsung ramai mendapatkan banyak penjualan.
Usaha tidak menjamin kamu bisa mendapatkan uang langsung, tidak semudah yang orang bayangkan. Dari yang biasanya bekerja mendapatkan gaji pasti setiap bulan, lalu kemudian terjun ke dunia usaha pasti akan berbeda keadaannya.
Kamu bisa berbulan-bulan mendapatkan hasil yang tidak sesuai harapan, tapi jika terus konsisten dan mau berjuang, usaha baru akan menghasilkan lebih.
3. Angsuran dan kebutuhan keluarga
Mungkin ketika bekerja kamu sudah terlanjur untuk kredit kendaraan atau KPR rumah, sehingga wajib membayar angsuran setiap bulan. Ketika bekerja setiap bulan mendapatkan gaji tentu bisa membayar angsuran.
Ketika resign dan kamu setiap bulan harus membayar angsuran maka hal tersebut akan menambah masalah yang lebih berat daripada masalah kamu di tempat kerja.
Tidak bisa membayar angsuran akan menjadi beban pikiran, keluarga, bahkan malah menghambat kamu dalam menjalankan usaha, apalagi ketika merintis usaha di awal hasilnya tidak pasti.
4. Sudah ada tempat kerja pengganti
Jika kamu merasa jenuh bekerja ingin resign mungkin keadaan kantor sudah membuat kamu tidak nyaman, entah karena lingkungan kerja atau tanggung jawab pekerjaan.
Sebelum memikirkan resign akan lebih baik jika mencari tempat kerja pengganti, dengan gaji yang lebih baik. Kalau mungkin gajinya sedikit lebih rendah tapi menurut kamu lebih nyaman, hal tersebut bisa menjadi pilihan.
Misalnya kamu mencari lokasi kerja yang lebih dekat dengan rumah sehingga perjalanan mudah, perusahaan kecil sehingga beban kerja lebih ringan, dan lain sebagainya.
Intinya mencari tempat kerja dengan pertimbangan kenyamanan dan gaji yang sesuai, hal ini akan lebih mudah buat kamu yakin mengajukan resign.
5. Kualitas pekerjaan kamu saat ini
Terakhir adalah bagaimana kualitas kamu bekerja selama ini, apakah bisa selalu sesuai KPI perusahaan, hasil kerja bagus, atau sebaliknya?
Jika selama ini kerja kamu hasilnya bagus, kamu bisa berdiskusi dulu dengan atasan apa yang menjadikan masalah kamu saat ini menjadi tidak nyaman, menjadikan kamu jenuh bekerja dan ingin resign.
Mungkin ada penyebab dari atasan, gaji kurang sesuai, ada pekerjaan yang sebenarnya hanya membuang-buang waktu dan lain sebagainya.
Tapi sebaliknya, jika kondisi kamu bekerja hasilnya selalu tidak sesuai KPI, tidak mencapai target, ada masalah dengan tempat kerja, lebih baik kamu mencoba mencari tempat kerja lain dan segera mengajukan diri untuk resign
Nah terakhir baca Alasan Agar Yakin Ketika Ingin Resign
Dilema dalam Bekerja
Terkadang memang kualitas kerja kitalah yang menjadikan tidak nyaman, tidak sesuai dengan target dan KPI perusahaan, sehingga kita merasa tertekan.
Ada dua hal yang harus dipilih
Pertama, kita berusaha meningkatkan kinerja diri kita sehingga menjadikan kita karyawan yang berkualitas memenuhi standar perusahaan.
Kedua jika memang kualitas diri kita kurang, bisa mencari pekerjaan yang lebih ringan dengan gaji yang lebih kecil. Kemudian mencari pekerjaan sampingan sebagai tambahan penghasilan.
