Sakit hati muncul karena banyak hal, hubungan seseorang, antara teman, keluarga dan juga orang lain akibat karena sikap atau perbuatan. Banyak orang pernah mengalami sakit hati terutama bagi seorang Introvert yang peka perasaannya. Seperti ketika dikecewakan orang lain, disakiti, atau karena hubungan cinta yang menyakitkan.
Mungkin kamu juga merasakan sakit hati itu, entah itu karena soal cinta, sikap seseorang, penolakan atau ucapan seseorang yang menyakiti hatimu.
Baik pria maupun wanita, rasa sakit hati seorang introvert menjadikan luka di dalam hati tetapi kadang tidak terlihat dalam sikap. Introvert lebih banyak diam, tidak banyak melakukan tindakan untuk membalas rasa rakit hati itu. Namun apa yang menjadikannya sakit hati biasanya tersimpan di dalam ingatan yang sulit dilupakan.
Hatinya tetap tegar
Tetapi akan menjadi catatan luka
Orang introvert adalah orang yang tahu bagaimana membawa hati, memahami diri mereka sehingga ketika sakit hati mereka hanya sedih sesaat, tetapi jiwanya tidak akan jatuh, terlarut dalam kesedihan, galau apalagi terpuruk.
Terbiasa dengan memahami diri sendiri adalah suatu kelebihannya untuk melakukan hal-hal yang disukai. Dia tahu harus dengan apa menghibur diri. Sehingga ketika kecewa dengan orang lain, hatinya tegar dan cepat bangkit.
Catatan luka yang menyebabkan sakit hati itu akan terus ada, terkadang akan menjadi motivasi untuk membalas dengan cara yang hebat.
Membalas dengan perubahan sikap
Karena introvert adalah jenis orang yang mempunyai perasaan yang dalam, maka ketika membalas rasa sakit hatinya adalah dengan sikap.
Dia akan berubah dari sikap yang dulunya baik menjadi dingin, yang dulunya peduli sekarang tidak akan peduli, bahkan tidak akan menganggap keberadaan orang yang membuat sakit hati.
Jika orang yang membuat sakit hati adalah rekan kerja atau teman kampus, orang itu akan dianggap sekedar kenalan dan tidak lebih sebagai seorang teman.
Kenali Tanda Orang Introvert yang Lebih Berbahaya
Cepat move on
Ketika ditolak atau cintanya disakiti, dia akan tetap tenang dan segera move on. Ketika dulu ada rasa suka dan cinta, setelah sakit hati seorang introvert biasanya akan move on dan menjadi hilang rasa cintanya.
Dia tidak akan lagi mengejar, tetapi memilih untuk mencari orang lain yang lebih baik dan menerima dirinya.
Move on berarti bukan mudah menyerah, karena jiwa introvert itu tahu bagaimana memahami dan berdamai dengan diri sendiri tidak akan jatuh hanya karena orang lain.
Berusaha bersikap baik
Orang introvert yang tetap akan berusaha menunjukkan sikap baik meskipun sudah disakiti, tetapi dia akan selalu menyimpan luka pada perasaannya, sehingga sikap baiknya tidak akan sama dengan sebelumnya.
Kebaikannya tidak sama seperti dulu, ada yang berubah. Sikap kebaikannya sekarang bukan karena rasa sayang atau cinta seperti dulu, tetapi sekedar sikap yang umum dilakukan kebaikan antar manusia.
Kebaikan yang tidak mengharapkan penerimaan, tetapi untuk membuat orang yang telah membuat dia sakit hati sadar bahwa dia orang yang baik yang telah disia-siakan
Menjadikan motivasi diri
Orang-orang introvert yang pernah merasa disakiti orang lain mereka punya daya tahan perasaan yang kuat. Mereka tidak bisa membalas dengan sikap dan perbuatan, tetapi menjadikan itu motivasi dirinya.
Ketika sakit hati jiwanya tidak mudah jatuh menjadi galau, tetapi justru diam-diam terpacu semangatnya untuk mengejar apa yang baik bagi dirinya, seperti prestasi pendidikan, dalam pekerjaan atau kesuksesan.
Keerhasilannya bisa menjadi obat perasaan sekaligus balasan secara tidak langsung kepada orang yang dulu telah membuat dia sakit hati.
Baca juga Kharisma Seorang Introvert yang Menarik